Hasil kunjungan kerja Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita ke Jepang dalam rangka menawarkan investasi di Indonesia pekan lalu berbuah manis.
Sederet pabrikan asal Negeri Matahari Terbit itu siap memproduksi mobil elektrifikasi di Indonesia. Seperti disebutkan dalam teleconfrence yang dilakukan pada 10-11 Maret lalu.
Di mana pihak Kemenperin menyatakan kedepannya akan banyak model baru, terutama dari jenis kendaraan elektrifikasi yang ramah lingkungan.
Dimulai dari Mitsubishi yang siap mengembangkan varian elektrifikasi berupa Xpander HEV di Indonesia. Rencananya model hybrid tersebut akan hadir pada 2023 nanti. "Hingga 2025, Mitsubishi berkomitmen menambah investasi hingga Rp 11,2 triliun," kata Menperin saat teleconfrence.
Selanjutnya ada Honda yang merelokasi pabrik mereka dari India ke Indonesia. Selain perpindahan fasilitas, pabrik baru Honda ini nantinya akan disiapkan untuk memproduksi mobil elektrifikasi dari Indonesia.
“Honda memberikan komitmen akan menambah investasi sampai dengan 2024 sekitar Rp 5,2 triliun," tambah Agus Gumiwang. Sayang belum ada bocoran mengenai produk yang bakal diproduksi di Indonesia.
Selanjutnya, ada Suzuki yang siap memproduksi duet mobil 7-seater berbagi platform, Ertiga dan XL7 versi elektrifikasi dengan tipe mild hybrid.
“Suzuki sampai 2024 akan menambah investasi sebesar Rp 1,2 triliun dan ini akan menjadi basis bagi pengembangan Ertiga serta XL7 mild hybrid," ucap Agus Gumiwang.
Sementara Toyota akan menambah investasi hingga Rp 22 triliun hingga 2025 dalam penambahan produksi dan pengembangan produk elektrifikasi di Indonesia. Sama seperti Honda, pabrikan Toyota masih belum memberi bocoran soal model apa yang akan diproduksi di sini.
#mobil-ramah-lingkungan #hybrid #mild-hybrid #mitsubishi-xpander #suzuki-xl7