Berwisata dengan campervan memang mengharuskan kemandirian tapi juga fleksibilitas. Sebelumnya hal-hal yang patut diperhatikan sempat kami jelaskan.
Namun ternyata masih ada juga hal yang seolah sepele tapi justru penting diperhatikan dalam melakukan perjalanan menggunakan campervan, khususnya di luar negeri.
Seperti dijelaskan oleh Rifat Sungkar yang sempat berwisata dengan campervan di beberapa negara seperti Australia, Selandia Baru dan Eropa. Apa saja hal sepele tersebut?
Pertama adalah jumlah orang yang mengikuti wisata ini. Kenapa penting? "Jumlah orang yang ikut akan mempengaruhi jenis kendaraan yang dipilih nanti. Bukan hanya berbicara soal jumlah tempat duduk. Tapi hingga ke tempat tidurnya," jelas Rifat.
Ini karena, nantinya kabin mobil juga akan dibuat sebagai ruang tidur. Sehingga akan menjadi tidak nyaman jika sampai kekurangan tempat tidur.
Selanjutnya perhatikan juga lokasi pemberhentian yang dituju. Usahakan sampai sebelum gelap.
"Karena kita nantinya akan mengubah mobil ini menjadi rumah. Untuk menghindari ribet dan terburu-buru karena gelap, jadi usahakan sampai sebelum gelap," kata pria yang juga pereli nasional tersebut.
Selain itu juga jangan lupa membeli makanan dan bahan makanan di kota sebelum memasuki campervan park. Karena biasanya campervan park ada di lokasi terpencil dan jauh dari kota.
Jadi akan memakan waktu jika harus pergi lagi membeli makanan. Apalagi jika mobil sudah disiapkan menjadi 'rumah', maka malah makin repot untuk bolak-balik mengubah fungsinya lagi.
Tak ketinggalan, hal lain yang wajib diperhatikan adalah titik pengembalian mobil. Ini cukup krusial, karena jika mengembalikan di kota yang jauh dari titik pemberangkatan, bisa jadi dikenakan biaya yang tinggi karena adanya ongkos penjemputan unit tersebut.