Untuk mengembangkan bisnis mereka di pasar yang lebih luas. Kini Suzuki Indonesia memiliki negara tujuan ekspor terbaru yaitu Irak dan Malaysia.
"Sekarang kita akan melebarkan sayap di negara-negara Blue Ocean sebagai strategi ekspor kami ke depannya," ungkap Production Planning Control Assistant to Dept. Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Apriyanto dalam pemaparannya, di GIIAS, Rabu.
Strategi Blue Ocean ini dilancarkan guna untuk semakin menumbuhkan negara-negara baru yang belum banyak terjamah oleh para produsen otomotif lainnya.
"Strategi ini kami lancarkan karena banyak negara yang belum terjamah dan memiliki potensi besar untuk dieksplorasi," kata dia.
Negara-negara baru yang akan disambangi oleh kendaraan Suzuki adalah negara-negara Timur Tengah, Eropa dan juga Amerika Latin serta Asia.
"Kami baru saja mendapatkan izin untuk membawa kendaraan kami ke negara Irak, dan juga nanti dalam waktu dekat kita juga akan menyasar Malaysia untuk kendaraan roda duanya," jelas dia.
Untuk di Malaysia Suzuki Indonesia rencananya akan membawa beberapa motor terbaru. Sementara untuk Irak yang baru dua bulan mendapat izin, mereka akan membawa kendaraan niaga seperti New Carry Pick Up.
Dengan dibukanya destinasi ekspor baru, Suzuki akan yakin mendapatkan hasil yang baik dengan penerimaan yang baik dari masyarakat di sana.
Suzuki menjabarkan hasil ekspor mereka selama setahun ini. Mereka mencatatkan peningkatan dari periode Januari–Oktober 2021 sebesar 34 persen (CBU dan CKD) apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.