Respons positif pasar pada kehadiran Hyundai Ioniq 5 menjadi senyum indah bagi Hyundai. Tapi nampaknya senyuman tersebut akan sedikit tersekat lantaran Ioniq 5 terancam tidak bisa sesuai dengan jadwal lantaran terdampak pada paceklik semikonduktor yang tengah melanda industri otomotif dunia.
Kondisi ini diperburuk lagi dengan kendala internal yang ada pada Hyundai, yakni ancaman mogok kerja dari kelompok pekerja di pabrik Ulsan, Korea Selatan. Di pabrik inilah yang menjadi tempat pembiakan dari Ioniq 5 untuk dikirimkan ke seluruh dunia.
Mengutip dari Carbuzz, paceklik komponen ini membuat Hyundai harus menangguhkan sejumlah produksi lainnya sepeti Kona yang harus mandeg mulai 7 hingga 14 April ini.
Kondisi ini semakin berat dengan adanya pemogokan pekerja ini. Alhasil dampak signifikan harus dirasakan Ioniq 5, di mana Hyundai tidak bisa memenuhi target produksi awal sejumlah 10 ribu unit di Ulsan Plant. Akhirnya ‘kakak’ dari Kia ini harus realistis dengan mematok angka 2.600 unit saja alias nyaris hanya 1/4 dari rencana semula.
Kondisi ini tentunya merupakan cukup membuat was-was Hyundai. Sebagai gambaran Hyundai Ioniq 5 menerima pre-order 40 ribu di seluruh dunia dan 24 ribu di antaranya merupakan pemesanan di Korea Selatan.