Beberapa waktu lalu, sempat viral seorang pengendara mobil SUV Ladder Frame, Mitsubishi Pajero Sport melakukan tindakan arogan dengan menganiaya supir truk dan melakukan perusakan truk.
Menurut keterangan saksi mata, pengemudi Pajero Sport tersebut tidak terima lantaran sang supir truk membunyikan klakson di belakang pengemudi Pajero Sport tersebut. Seakan gelap mata, pengemudi Pajero Sport pun langsung melakukan tindakan arogan.
Sebenarnya hal ini bukanlah yang pertama kali terjadi, terutama pada mobil berjenis SUV Ladder Frame. Beberapa waktu lalu, seorang pengemudi Toyota Fortuner juga melakukan tindakan arogan dengan mengeluarkan senjata api.
Lantas, mengapa pengendara SUV Ladder Frame sering bertindak arogan? Rupanya hal ini bukanlah hanya stigma orang belaka, tetapi jenis mobil tersebut juga ada pengaruh terhadap karakter pengemudinya meski secara tidak langsung.
“Mobil secara tidak langsung dipilih dan otomatis mewakili karakter pengemudinya. Dibilang arogan sebenarnya tidak, tapi merasa lebih. Karena besar, kekar, tinggi dan berkesan galak (jenis mobilnya). Jadi kelebihan itu membuat pengemudinya diatas angin & cenderung mengintimidasi orang lain kalau haknya dilanggar,” jelas Sony Susmana selaku Director Training Safety Defensive Consultant ketika dihubungi oleh tim OtoDriver (29/6).
Lebih lanjut, Sony juga menjelaskan bahwa ada saja pengemudi yang memanfaatkan jenis mobilnya untuk keadaan tertentu seperti kejadian yang viral beberapa waktu lalu.
“Ada pengemudi yang berkarakter agresif, memanfaatkan jenis kendaraan tertentu untuk menunjang tindakannya,” tutup Sony.