Pajak Penjualan atas Barang Mewah sudah turun tepat pada tanggal 1 Maret kemarin, adapun penurunan pajak tercatat mencapai 0%.
Berangkat dari kabar tersebut, Nissan Livina merupakan mobil yang masuk dalam kategori mendapat pengurangan harga akibat PPnBM, karena secara spesifikasi memiliki 70% tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dengan kapasitas mesin di bawah 1.500 cc.
Tapi hingga kini Nissan belum juga menurunkan harga Livina, yang masih bertengger di antara Rp 263,4 juta untuk tipe VE dan Rp 276 jutaan untuk tipe VL.
“Livina masuk ke dalam skema PPnBM, namun baru berlaku untuk unit tahun 2021. Sementara saat ini, kami masih menjual nik 2020 jadi belum ada perbedaan harga,” ucap Badri selaku Sales Advisor Nissan TB Simatupang.
Melihat kabar tersebut, OtoDriver juga sempat melihat data wholesales Nissan di website Gaikindo, di sana tertulis sejak Oktober 2020 nama Nissan Livina tidak ada, atau dengan kata lain tidak ada catatan penjualan.
Dengan masih menyediakan model lansiran 2020, dealer Nissan TB Simatupang menyiasatinya dengan menggelar Weekend Sumo Sale pada akhir pekan ini, (6-7 Maret 2021).
Cara tersebut dianggap merupakan cara yang paling ampuh membuat Livina tahun kemarin laku di pasaran, dan kembali masuk dalam radar persaingan LMPV (Low Multi Purpose Vehicle) di Indonesia.
Menurut informasi Badri, dalam program tersebut Livina mendapat potongan harga mencapai Rp 25 juta. Jadi dengan harga On The Road, tipe VE dan VL bisa berkisar di angka Rp 238,4 juta, sedangkan untuk tipe VL dijual Rp 251 jutaan.