Agenda utama kunjungan kerja Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang ke Tokyo, Jepang pada 10-11 Maret ini adalah mengajak produsen mobil untuk berinvestasi, termasuk memproduksi mobil listrik di Indonesia.
Salah satu pabrikan yang berminat untuk memproduksi mobil listrik adalah Mitsubishi Motors. Agus menyebutkan jika Mitsubishi sudah memberikan komitmen mereka untuk pengembangan mobil listrik di tanah air.
"Mitsubishi memberi komitmen untuk (produksi) electric vehicle. Kami dari pemerintah mengawal, investasi mereka di tipe plug in hybrid dan BEV (fully electric). Khusus BEV mereka masih melakukan study terhadap model-model yang akan dikembangkan," urainya saat teleconfrence (10/3).
Nantinya selain untuk masuk di pasar domestik, mobil-mobil elektrifikasi Mitsubishi produksi Indonesia juga akan diekspor ke pasar global. Di mana pabrikan berlogo tiga berlian itu memberi izin ekspor mobil dari Indonesia ke 39 negara.
Mengenai produk elektrifikasi, saat ini di pasar global Mitsubishi hanya menawarkan model Outlander PHEV. SUV berpenggerak plug in hybrid tersebut juga dihadirkan di Indonesia.
Selain pengembangan mobil listrik, Menteri Perindustrian juga menyatakan jika Mitsubishi menambah investasi mereka di Indonesia. Hingga 2025, akan ada suntikan dana sebesar Rp 11,2 triliun dari Mitsubishi untuk meningkatkan kapasitas produksi.