Bulan April lalu, PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) menggelar kontes livery dan desain bus yang menggunakan sasis Mercedes-Benz OF 917. Beberapa perusahaan karoseri pun ikut serta ajang ini dan hasilnya akan dinilai oleh publik melalui akun sosial media Mercedes-Benz.
Berdasarkan hasil lomba tersebut, terpilih rancangan dari Karoseri Laksana sebagai pemenangnya. Selasa (10/11) DCVI pun mengumumkannya kepada awak media. Ada hal unik dan istimewa dari rancangan perusahaan karoseri asal Ungaran, Semarang, Jawa Tengah itu.
“Ajang ini merupakan pembuktian bagi kami untuk menyediakan bus yang aman, inovatif dan berkualitas,” ujar Stefan Arman, Direktur Teknik, Karoseri Laksana. Ia mengatakan bahwa pihaknya harus membuat bus yang inovatif dan sesuai dengan kondisi pandemi.
“Rancangan Combi Suites ini, terdiri dari 12 kursi elegan dengan konsep physical distancing berkonfigurasi 1-1-1 dan 8 kursi yang bisa direbahkan 150 derajat pada Suites Cabin, ini merupakan yang pertama di bus Mercedes-Benz,” lanjutnya.
Selain itu, untuk mendukung sirkulasi udara di dalam kabin yang lebih baik, digunakan HEPA Filter dan sinar UV. Serta monitor touchless button (tombol tanpa sentuh) yang disesuaikan denan kondisi pandemi.
Sedangkan desain livery, mengedepankan wisata dan budaya yang ada di Semarang, sebagai kota asal Karoseri Laksana. Yaitu Tugu Muda, Sam Poo Kong, Lawang Sewu dan Balai Kota Semarang, pada bodi bus yang menganut single glass dan tanpa selendang itu.
Pengembangan pada sasis Mercedes-Benz OF 917, ada di beberapa sektor. “Di mesin, pengembangan pada camshaft, rocker arm, piston cooling nozzle,” jelas M Thoyib, Commercial Bus, PT DCVI.
“Pada sistem pengereman, juga sudah menggunakan Full Air Brake, yang memiliki keunggulan jika terjadi kendala, rem akan terkunci, sehingga tak ada kejadian rem blong. Begitu juga terdapat sistem Auto Slack Adjuster, pengaturan kampas rem secara otomatis, juga ada pilihan transmisi manual 6 percepatan dan otomatik 6 percepatan dari Allison,” ungkapnya. Selain itu, suspensi pun dibuat lebih nyaman.
Namun, bus anyar ini belum bisa dinikmati penggunanya. “Saat ini masih dalam tahap prototipe, belum dijual,” kata Alvin Arman, Commercial Director, Karoseri Laksana.