Sejatinya, truk merupakan sarana pengangkut barang. Namun, sebagian orang juga ‘mengalihfungsikan’ menjadi kendaraan adu cepat alias tunggangan balap. Seperti yang cukup sering dilaksanakan di Eropa, Australia maupun Amerika.
Di sana, truk-truk tracktor head dimodifikasi agar bisa digunakan di sirkuit dengan kecepatan maksimum. Truk seperti Iveco, MAN, Renault, Mercedes-Benz, Volvo, dimodifikasi dengan meningkatkan performanya, seperti membesarkan turbo dan asupan bahan bakar.
Namun, ada pembatasan yang berhubungan dengan keselamatan, seperti kecepatan maksimum ditentukan 160 km/jam di lintasan lurus, serta harus menggunakan roll-bar dan juga melakukan peningkatan kemampuan di sektor pengereman, seperti membesarkan diameter rotor rem, menambahkan pendingin rem dan menggunakan kampas rem kompetisi.
Tidak saja di lintasan aspal, tetapi juga ada balap truk di medan off-road, baik melewati rintangan alam, maupun ajang reli yang dikenal dengan Dakar Rally.
Pada Dakar Rally yang sebelumnya bernama Paris-Dakar Rally, diikuti oleh beberapa tim pabrikan truk, seperti Kamaz dari Rusia, Iveco dari Italia, Hino dari Jepang, Renault dari Prancis dan lainnya. Ajang ini sebagian besar dilakukan di padang pasir, dengan tiga orang awak di dalam truk, terdiri dari Driver, Co-Driver dan Mekanik.
Balap truk lainnya, Drag Race. Cukup populer di Amerika Serikat, bahkan truk yang berlaga dengan membawa beban pun digunakan di sana. Drag Truk ini, juga pernah digelar di Indonesia.
Pertama kali dilaksanakan di Yogyakarta, Drag Truk ini cukup banyak pesertanya. Cukup unik, karena truk yang sehari-harinya mengangkut pasir pun, bisa langsung berlaga di ajang tersebut. Truk seperti Mitsubishi Canter, Hino Dutro, Isuzu Elf dan Toyota Dyna, menjadi pesertanya. Cukup menarik, bukan?
Nah, kompilasi balap truk ini bisa disaksikan pada channel Youtube Bus Truck Indonesia berikut ini :
