Beberapa model Mazda terbaru sudah dilengkapi dengan teknologi terbaru, yakni Cylinder Deactivation. Teknologi ini tentu memiliki tujuan untuk memperbaiki konsumsi BBM. Lantas, bagaimana cara kerjanya?
Teknologi ini memungkinkan, 2 dari 4 silinder di mesin bisa non-aktif dalam kondisi tertentu. Contoh ketika sedang melaju di kecepatan menengah dengan jalanan datar, silinder 1 dan 4 tidak disemprotkan BBM dan juga tidak ada api dari busi sehingga tidak terjadi pembakaran.
Sementara ketika deselerasi, keempat silinder bisa non-aktif meski piston masih bergerak.
Saat ini, ada dua model Mazda yang dilengkapi dengan fitur tersebut, yakni Mazda6 dan CX-5. Selain membuat irit konsumsi BBM, rupanya mesin baru pada kedua model yang sudah dilengkapi dengan Cylinder Deactivation memiliki figur tenaga dan torsi yang lebih baik pada mesin berkubikasi 2.500 cc tersebut
Tenaga yang tadinya 190 dk kini berubah menjadi 194 dk. Begitu juga torsi yang tadinya 252 Nm menjadi 258 Nm.