Beredar kabar bahwa Nissan segera menjual Nissan Leaf untuk pasar Indonesia pada Agustus mendatang. Mobil listrik yang pernah diperlihatkan dalam GIIAS 2019 ini, akhirnya akan dipasarkan setelah menunggu hampir 2 tahun di tanah air.
Sebelum diluncurkan, kami mau mengajak Anda untuk melihat spesifikasi dari mobil yang digadang-gadang paling irit dari keluarga Nissan ini. Dibawa langsung dari Jepang, Leaf memang paling sesuai dengan rencana pabrikan global yang ingin memperbanyak mobil ramah lingkungan demi mengurangi pemanasan global.
Berbicara eksteriornya, Nissan Leaf memiliki profil ramping, untuk memberikan kesan tajam dan dinamis. Nissan menyematkan desain khas, bisa tampak lampu bentuk boomerang dan aliran V-motion di bagian depan. Seolah sebagai petunjuk identitasnya sebagai mobil listrik, disematkan ornamen biru pada kisi-kisi grille depan dan bemper belakang.
Beralih ke bagian kabin, Nissan Leaf didesain ulang di mana pada panel depan bergaya "gliding wing". Konsep ini menggabungkan penggunaan ruang yang sangat efisien sesuai fungsi. Disematka juga aksen biru pada kursi, dasbor dan setir. Head unit menggunakan layar 7 inci, dan memiliki beragam fitur, seperti pengukur daya, teknologi Safety Shield, sistem navigasi, dan audio, termasuk penambahan Apple CarPlay sebagai pelengkap hiburannya.
Kemudian soal jantung pacunya, New Nissan Leaf memiliki motor listrik EM57, di mana E-Powertrain tersebut sanggup mengeluarkan daya sampai 150 ps pada rpm 3.283-9.795, dengan torsi 320 Nm. Baterai yang digunakan tipe Li-ion dengan kapasitas 40 kWH, yang bisa mengakomodasi jarak tempuh mencapai 400 kilometer dalam satu kali pengecasan. Sementara untuk pengecasan normal, waktu yang dibutuhkan mencapai 16 jam (3 kW), tapi untuk quick charging (dari mulai pengisian sampai 80 persen hanya 40 menit.
Untuk membuatnya lebih canggih lagi, Nissan sudah menyematkan fitur ProPILOT, yang bekerja pada jalur di jalan bebas hambatan. Selanjutnya, ada ProPILOT Park, di mana fitur tersebut akan mengendalikan kemudi, akselerasi, pengereman, perubahan shift serta rem parkir, dan secara otomatis membimbing mobil ke area parkir yang dituju. Ini memungkinkan pengemudi untuk parkir dengan aman dan mudah, termasuk di area parkir paralel. Ditambah lagi dengan e-Pedal, yang membuat semua aktifitas pengemudi, dari mulai berkendara, mempercepat, melambat dan berhenti, hanya dengan menaikkan atau menurunkan tekanan kaki pada pedal saja.