Kabar mengenai pemilihan mesin 6 silinder segaris atau 6 straight oleh Mazda kian santer terdengar. Walau masih berupa spekulasi, namun model CX-50 lah yang bakalan menjadi mobil pertama pengguna mesin tersebut. Sebelumnya pabrikan yang bermarkas di Hiroshima itu menampik pemberitaan dari Australia bahwa CX-5 lah yang jadi mobil pertama bermesin 6 straight.
Pada caranddrive.com Mazda menyangkal hal tersebut dan menyebutkan bahwa pihaknya akan lebih berkonsentrasi pada produk yang lebih mewah seperti CX-50, CX-70 ataupun CX-90. Bahkan jadi calon kuat bagi sedan Mazda6 generasi selanjutnya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kemungkinan besar pengguna pertama mesin 6 silinder segaris ini adalah CX-50.
Mesin 6 silinder ini akan diakurkan dengan powertrain Skyactiv-x dengan sistem hybrid 48 volt. Dipastikan bahwa mobil pengguna mesin ini merupakan mobil berpenggerak roda belakang.
Mesin 6 silinder segaris mungkin mesin yang tak ramah dengan panggunaan ruang mesin. Namun mesin ini unggul dengan perawatan yang lebih mudah dan juga keseimbangan mesin yang cukup baik.
Karena keistimewaannya itulah beberapa pabrikan mobil masih kukuh mempertahankan keberadaannya dalam lini produksinya. Sebagai contoh adalah BMW yang tetap memilih konstruksi mesin ini dibandingkan model V6 yang lebih ramah tempat.
Kembali ke Mazda, selain keistimewaan yang dimiliki oleh mesin 6 inline, Mazda menjatuhkan pilihan pada konfigurasi mesin ini lantaran ingin membuat produknya lebih ekslusif dan punya penampilan yang menawan. Pengguna mesin 6 inline biasanya berwujud mobil dengan model long bonet yang punya desain lebih agresif dan indah.