Land Rover menggumumkan recall pada model Defender berkenaan dengan potensi terjadinya kerusakan pada lampu belakang SUV tersebut. Model yang terpengaruh merupakan Defender yang dijajakan di pasar Amerika Serikat.
Recall ini muncul setelah National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) memberikan memberikan rekumendasi bahwa lampu belakang Defender.
Seperti dilansir autoevolution.com, NHTSA mengeluarkan buletin yang mengatakan bahwa terjadi lonjakan tegangan (listrik) pada lampu belakang yang mengakibatkan lampu sein, lampu belakang dan rem mati. Lebih jauh lagi, dikatakan bahwa kerusakan ini dipicu material yang digunakan tidak tahan akan sinar matahari.
Dengan kerusakan tersebut maka pengguna jalan lainnya khususnya yang berada di belakang mobil ini tidak bisa memantau apakah kendaraan ini melakukan pengereman ataupun bermaksud untuk berbelok. Sejauh ini belum diketahui adanya laporan kecelakaan ataupun cedera berhubungan dengan kondisi ini.
Lampu yang bermasalah ini diketahui merupakan produk dari Varroc Lighting System dari Suvorovova, Republik Ceko dan Jaguar Land Rover akan menggantinya dengan produk yang sudah disempurnakan. Seperti halnya kasus recall lainnya, semuanya dilakukan secara gratis.
Recall ini sendiri melibatkan 2.622 unit Land Rover Defender, yang dibuat dari 15 Juli 2020 hingga 26 Mei 2021 yang dijajakan untuk pasar AS.