Krisis chip semikonduktor memang menjadi isu global saat ini. Cukup banyak pabrikan yang mengalami kendala produksi lantaran terjadinya isu tersebut.
Hal ini juga ternyata mempengaruhi PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Tetapi, mereka mempunyai strategi guna menyiasati masalah ini.
“Masalah krisis chip, pabrik masih beroperasi dengan normal. Adanya kelangkaan chip atau semikonduktor memang mempengaruhi kami. Tapi dalam krisis ini, prinsipal telah melakukan alokasi,” jelas Amelia Tjandra selaku Marketing Director, Corporate Planning, dan Communication Director PT ADM ketika diwawancarai lewat konferensi pers virtual Kamis (17/6).
Soal produksi, Amelia menjelaskan bahwa sampai saat ini semuanya masih berjalan dengan semestinya.
“Dan sampai saat ini, Daihatsu masih berproduksi normal karena prinsipal masih memberi alokasi chip untuk Indonesia,” tutup Amelia.
Daihatsu juga menjelaskan lamanya inden per produknya. Seperti Xenia lama indennya 1 hingga 1,5 bulan, Terios 1,5 sampai 2 bulan, Gran Max Mini Bus 1 hingga 1,5 bulan, dan Luxio 1,5 sampai 2 bulan.