Ternyata kelangkaan chip semikonduktor sejak awal tahun masih dirasakan oleh sebagian besar merek ternama. Seperti halnya Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) yang mengatakan pasokan mobil mereka terhambat karena produksi yang molor.
"Untuk kendaraan-kendaraan yang diimpor langsung itu memang sedikit memiliki masalah. Tapi, untuk yang diproduksi secara lokal itu tidak terganggu," ungkap Deputy Director Sales Operations & Product Management Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), Kariyanto Hardjosoemarto secara virtual, Kamis.
Dia juga mengatakan bahwa kelangkaan semikonduktor ini tidak hanya Mercedes-Benz yang mengalami hal yang serupa, banyak produsen otomotif dan juga elektronik terkena imbas dari kelangkaan ini.
"Kelangkaan itu memang berdampak ke semua merek kendaraan, tidak hanya kami saja yang merasakan hal seperti itu. Untuk saat ini kebanyakan kendaraan yang bermasalah itu adalah kendaraan yang by order," kata dia.
Dengan adanya kejadian seperti ini, kami juga turut merasakan adanya keterlambatan pengiriman hingga tiga bulan lamanya untuk kendaraan-kendaraan CBU untuk bisa tiba di pasar Indonesia.
Semikonduktor memiliki peran yang begitu penting terhadap hadirnya kendaraan yang sudah dipenuhi dengan berbagai teknologi di dalamnya, dengan adanya krisis ini membuat beberapa fitur juga ikut menghilang dari kendaraan tersebut.