Hyundai kembali menghadirkan MPV bongsor untuk disisipkan di berbagai pasar dunia, termasuk Indonesia. MPV Staria tak hanya hadir sebagai produk segar dari H ‘miring’ ini, namun juga dikabarkan hadir menggeser posisi Hyundai H-1 termasuk familinya, Starex.
Namun pada dasarnya antara Staria dan keluarga Starex adalah dua ‘genre’ mobil dengan spesifikasi dan layout yang punya perbedaan bumi dan langit.
Starex menggunakan mesin memanjang dengan pengerak roda belakang dan juga punya pilihan pengerak semua roda. Layout mobil ini sama dengan yang digunakan Toyota pada Hiace.
Sedangkan untuk Staria mengandalkan layout penggerak roda depan atau penggerak all wheel drive sebagai pilihan. Layout yang sama dengan yang dianut oleh keluarga VW Transporter T6 ataupun Mercedes-Benz Vito.
Baca juga : Hyundai Staria Siap Masuk Indonesia, Tengok Bocoran Harganya
Walau menggunakan kiblat layout yang beda, namun sepertinya Hyundai akan menggunakan resep lama yang diturunkan dari keluarga Starex. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Staria bukan hanya difokuskan sebagai people mover saja, namun akan diterjunkan untuk kendaraan serbaguna layaknya Starex. Jadi jika kelak ditemukan Staria dalam wujud ambulance atau blind van adalah hal yang wajar.
Kendati merupakan mobil dengan penggerak roda depan, Staria punya dimensi bodi yang lebih bongsor. MPV anyar ini punya dimensi (PxLxT) 5.255 mm x 1.995mm x 1.990mm. Sedangkan untuk wheelbase 3.275 mm.
Jika dibandingkan dengan Starex, dengan dimensi (PxLxT) 5.150mm x 1.920mm x 1.925-1.35 mm dan wheelbase 3.200mm. Maka disimpulkan bahwa Staria sedikit lebih bongsor dari pendahulunya itu.