Beberapa produsen otomotif mulai menunjukan hasil positif dalam masa pandemic ini, terutama dalam hal penjualan.
Meskipun di awal penjualan turun drastis, namun di akhir tahun kemarin, beberapa produsen besar mulai kembali mendulang keuntungan. Seperti halnya General Motors (GM) yang pada kuartal keempat 2020 mencapai 771.323 unit, naik 5 persen dibanding periode sama 2019.
GM memiliki penjualan ritel kuartal keempat terbaiknya sejak 2007, dengan pengiriman naik 12 persen. Penjualan untuk tahun kalender (setahun) mencapai 2.547.339 unit, dengan total pengiriman turun 12 persen tahun ke tahun dan pengiriman eceran turun 6 persen.
Penjualan ritel untuk industri tersebut mulai pulih pada Mei dan mencapai level pra-pandemi selama kuartal keempat. Penjualan armada mulai pulih tetapi tetap turun tajam, terutama pengiriman sewa harian.
"GM mengungguli industri dalam kuartal dan setahun penuh dengan margin yang signifikan karena tim dan diler manufaktur dan rantai pasokan kami membantu menjaga orang-orang tetap aman di tempat kerja dan peluncuran kami di jalur yang benar," kata Steve Carlisle, wakil presiden eksekutif dan presiden GM Amerika Utara seperti tertulis dalam siaran pers.
Pada tahun 2021, GM mengharapkan produksi satu tahun penuh dari Cadillac Escalade baru, GMC Yukon, Chevrolet Tahoe dan Suburban. GM juga telah mengumumkan rencana untuk membangun pickup ukuran penuh di Oshawa, Ontario mulai awal 2022.
Pengiriman ritel kuartal keempat untuk Chevrolet naik 12 persen, didorong oleh kesuksesan Trailblazer baru dan penjualan yang jauh lebih tinggi untuk hampir semua model lainnya, termasuk Corvette (naik 158 persen), Bolt EV (naik 106 persen), Tahoe ( naik 78 persen), Suburban (naik 56 persen), Traverse (naik 31 persen), Colorado (naik 21 persen), Silverado (naik 15 persen) dan Malibu (naik 11 persen).