Lepas perang dunia kedua, kondisi pascaperang masih menyisakan kondisi yang cukup semrawut terutama dalam hal infrastruktur. Karenanya butuh kendaraan yang selain tangguh juga mampu menerobos segala medan.
Karenanya tak sedikit masyarakat pada saat itu yang kemudian memanfaatkan kendaraan ex militer untuk mensuport kebutuhan hariannya.
Pada tahun 1946, Dodge mulai menjual Power Wagon dalam jajaran produk sipilnya. Pikap berukuran bongsor ini merupakan turunan langsung Dodge WC Series yang dikenal juga sebagai Dodge Flat Fender.
Bentuk fender inilah yang membedakan antara Power Wagon versi sipil dan militer, di mana versi sipil berbentuk lebih artistik dengan wujud lebih membulat.
Sebenarnya Dodge bukan yang pertama dalam hal jualan pikap 4x4. Sebelumnya Ford sudah memulainya sebagai produk terbatas yang sifatnya pre-order. Kala itu Ford menggandeng pemasok komponen Marmon-Herington sejak 1935.
Power Wagonlah yang pertama kali menjualnya secara bebas dalam wujud 4x4 utuh, bukan optional seperti halnya Ford. Willys diketahui menjual bebas Jeep Willys Pick Up selanjutnya pada 1947. Namun Jeep bermain lebih lengkap dengan menyodorkan pikap berpenggerak 4x2 sebagai opsi.