Jeep dikabarkan segera menyudahi kiprah Grand Cherokee Trackhawk di pasar otomotif mulai November mendatang. Sebagai info, Grand Cherokee Trackhawk merupakan salah satu SUV terkencang di dunia dan terkencang dalam lini produksi Jeep.
Rencana awalnya Jeep akan mendesain ulang kendaraan tersebut, namun mereka membatalkan rencana tersebut karena meningkatnya peraturan emisi dan rencana elektrifikasi Stellantis.
Seperti dilansir Carscoops, Alhasil, jika Grand Cherokee Trackhawk benar-benar disuntik mati akhir tahun ini, maka hal tersebut sangat disayangkan. Pasalnya model ini memiliki mesin V8 6.200 cc supercharged yang menghasilkan tenaga 707 ps dengan torsi puncak 875 Nm. Mesin yang sama dengan yang dijejalkan pada kompartemen mesin Dodge Challenger Hellcat.
Sebuah performa yang luar biasa dan tidak dimiliki Jeep lainnya saat ini. Dengan tenaga dan torsi yang dimilikinya tersebut memungkinkan mobil ini berakselerasi 0-100 km/jam hanya dalam waktu 3,5 detik.
Walau mesin V8 Hellcat cukup mampu memuaskan adrenaline, namun sayangnya mesin tersebut dianggap tidak sesuai dengan regulasi yang ada di Amerika Serikat dan Eropa. Jika ingin mempertahankan model, Jeep disarankan untuk mengganti mesin dengan enam silinder turbocharged yang menampilkan teknologi plug-in hybrid.