Lewat program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), pemerintah menyiapkan road map elektrifikasi kendaraan sebesar 20 persen di 2025.
Sederet insentif disiapkan. Termasuk pembebasan pajak PPnBm yang rencananya dilakukan di akhir tahun 2021. Lalu apa tanggapan Isuzu?
Dijawab oleh Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Jap Ernando Demily, pihaknya mengaku belum akan menghadirkan kendaraan listrik di Indonesia dalam waktu dekat.
Banyak hal menurutnya yang membuat Isuzu belum akan menghadirkan mobil listrik di Indonesia. Mulai dari segmen yang diincarnya, hingga soal infrastruktur mobil listrik yang masih jarang.
"Untuk segmen kendaraan komersial, kami merasa dalam jangka pendeknya masih sulit diterapkan di Indonesia, melihat dari segi fasilitas pendukungnya," katanya beberapa waktu lalu.
Dalam waktu dekat, Isuzu sendiri lebih fokus pada implementasi Euro 4 pada produk-produk mereka. Bahkan meski regulasinya tertunda hingga 2022, namun pihaknya mengaku sudah siap akan penerapan standar emisi Euro 4.