Tak sedikit kejadian mengenai serangan jantung yang berujung kematian dialami oleh pengemudi. Bahkan jika terjadi sewaktu mengemudi jelas sangat berbahaya.
Pengemudi yang terkena serangan jantung dapat kehilangan kendali atas mobil dan menabrak apa saja yang ada di depannya. Bahkan termasuk risiko kehilangan nyawa akibat serangan jantung.
Untuk itu, Auto2000 selaku dealer resmi Toyota memberikan beberapa tips ringan untuk mencegah risiko terkena serangan jantung ketika mengemudi mobil di jalan.
1. Pastikan Cukup Istirahat
Istirahat sangat penting untuk menjaga stamina tubuh agar tetap bugar dalam beraktivitas. Padahal mengemudi mobil merupakan kegiatan yang menguras tenaga dan pikiran karena harus fokus kepada banyak hal.
Oleh sebab itu, pengemudi harus sudah beristirahat yang cukup minimal 6 jam di malam hari sebelum mengemudi esok harinya. Selain itu, bagi yang mengemudi dalam jangka waktu lama, pastikan selalu istirahat setiap 2 jam sekali untuk mengembalikan stamina tubuh.
2. Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi
Sebaiknya mengatur pola makan yang sehat dan kaya gizi guna menjaga kondisi tubuh di tengah aktivitas yang tinggi. Termasuk hindari minuman mengandung soda atau kafein saat ingin mengemudi atau ketika beristirahat.
Ini karena efek minuman tersebut dapat memacu kerja jantung. Perbanyak minum air putih untuk menjaga kebugaran tubuh dan memperlancar peredaran darah.
3. Menjaga Emosi Saat Mengemudi Mobil
Hal sepele yang sering diabaikan saat mengemudi mobil adalah mengendalikan emosi. Akibat tidak dapat mengontrol emosi, tanpa sadar akan berlaku agresif.
Semakin agresif saat mengemudi, maka akan semakin tinggi adrenalin dan tanpa sadar akan semakin cepat irama jantung bekerja sebelum akhirnya timbul serangan jantung.
Selalu berusaha setenang mungkin saat berkendara dan jangan mudah terpancing emosi ketika menemukan hal yang menyebalkan di jalan, Tidak hanya serangan jantung, kegagalan mengendalikan emosi juga dapat memicu tindak kekerasan dan kecelakaan di jalan.
4. Jagalah Kondisi Kendaraan
Kondisi kendaraan yang tidak sehat, ditambah tubuh lelah dapat memancing emosi yang pada akhirnya berpotensi memicu masalah pada jantung.