Daihatsu telah meluncurkan All New Daihatsu Xenia pada bulan November yang lalu. Mengusung tampilan baru, kini Xenia juga sudah dipersenjatai transmisi CVT serta penggerak roda depan.
Hal ini tentu membuat sebagain fans Xenia merasa kecewa, apalagi kini rasanya menjadi mirip-mirip dengan para rivalnya yang sudah menggunakan penggerak roda depan dan CVT seperti halnya Xpander, Ertiga dan Mobilio.
Namun yang menarik perhatian, ialah angka penjualan Grand New Xenia yang merupakan model lawas, tetap meraih hasil positif dan laris terjual di bulan yang sama dengan peluncuran Xenia terbaru.
Dijelaskan Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), pihaknya memang tidak menyetop produksi dari Xenia lawas, yaitu tipe X 1.300 liter dengan penggerak roda belakang.
"Penggerak roda belakang (Xenia lawas) akan tetap dijual. Sampai kapan? Hingga tidak ada lagi demand-nya," jelas Amelia di sela-sela media test drive All New Daihatsu Xenia, di Yogyakarta, Rabu (1/12/2021).
Sementara itu, Hendrayadi Lastiyoso selaku Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengatakan, jika untuk model lawas masih terjual cukup tinggi bulan lalu, sebesar 1.087 unit.
"Saat pergantian model itu biasanya orang justru cari yg model lama, karena diskonnya memang besar. Artinya apa, kalau orang yg mencari model lama itu lebih kepada melihat fungsional yang penting mobil ini adalah Xenia, kemudian tujuh seater, MPV, harga sangat terjangkau, maka mereka gak penting model baru," pungkasnya.
