Tak bisa dipungkiri bahwa Toyota Avanza adalah salah satu produk otomotif yang paling berpengaruh di Indonesia. Sejak diperkenalkan pertamakali mobil ini langsung menggebrak dari pasar nasional.
Pada semester kedua ini dikabarkan Avanza akan menelurkan generasi terbarunya. Mobil yang diperkirakan bakal nongol di bulan November ini akan menggunakan sistem penggerak roda depan. Artinya akan ada perubahan besar pada layout mobil yang generasi pertamanya mengaspal di tanah air pada 2004 ini.
Mengacu pada mesin yang digunakan saat ini, salah satu yang secara luas digunakan adalah 2NR-VE (1.496 cc) Dual VVT-I. Tipe mesin inilah yang menjadi modal besar dalam pertarungan di bursa LMPV nasional yang dipenuhi konsestan dengan mesin 1.5 liter.
Berbincang mengenai mesin 2NR-VE, dikatakan bahwa mesin ini digunakan secara kolosal pada produk Daihatsu sebagai aliansi Toyota. Sebut saja Avanza-Xenia, Rush-Terios dan Daihatsu GranMax (versi eksport). Kesemuanya merupakan kendaraan dengan layout penggerak mesin depan dan penggerak roda belakang.
Namun dari sekian model yang ada, terdapat satu produk yakni Perodua Myvi generasi III yang menggunakan mesin ini. Mobil subkompak (Segmen-B) yang dibiakkan di Malaysia ini memiliki pilihan girboks 5 speed manual dan 4 speed matik. Sementara informasi yang kami terima, FWD Avanza akan menggunakan pilihan girboks CVT.
Hal ini yang kemudian menimbulkan spekulasi bahwa FWD Avanza akan dijejali dengan mesin 2NR-FE (1.497 cc) Dual-VVT-I yang juga digunakan pada Sienta. Di mana mesin ini sudah cukup terbukti handal saat dikawinkan dengan girboks CVT.
Cukup masuk akal jika kelak FWD Avanza akan menggunakan mesin ini.
Sebagai informasi, mesin 2NR-VE dan 2NR-FE merupakan dua mesin yang berbeda. 2NR-VE merupakan mesin yang diimprovisasi oleh Daihatsu dan mengunakan blok mesin dari bahan hi-tensile steel. Sedangkan 2NR-FE menjadi mesin yang dikembangkan Toyota dan merupakan mesin dengan blok berbahan alumunium.
Mesin apakah yang akan dijejalkan pada FWD Avanza ? Kita tunggu tanggal mainnya.