Seperti dilansir Reuters, Minggu, (NHTSA) Amerika Serikat yang merupakan Badan administrasi keselamatan lalu lintas jalan raya nasional akan membuka penyelidikan keamanan terhadap 1,1 juta unit Honda Accord, Langkah tersebut diambil, setelah laporan bisa hilangnya kontrol kemudi dalam fitur mobil mahal tersebut.
Aanalisi teknik ini mencakup model produksi 2013 hingga 2015. Detail permasalahannya, adalah dalam kondisi normal, tanpa peringatan atau digerakan oleh pengemudi, mobil bisa berbelok atau keluar jalur.
Honda sendiri mengatakan, telah mengetahui penyelidikan dan menanggapi semua masalah terkait keselamatan dengan serius dan akan bekerjasama dengan NHTSA melalui proses penyelidikan.
Sementara brand asal Jepang ini, juga melanjutkan tinjauan internal terhadap informasi yang tersedia. NHTSA sendiri mengatakan telah menerima 107 keluhan dan dua insiden cedera terkait masalah tersebut.
Seorang konsumen di Dunnellon, Florida mengatakan kepada NHTSA bahwa dia mengemudi dengan kecepatan 40 km/jam dan setir mengambil alih kemudi dan dia tidak dapat mengendalikan kendaraan.
"Mobil itu masuk ke dalam hutan dan menabrak beberapa pohon kecil. Kendaraan itu dinyatakan rugi total," tegasnya.
NHTSA menerima petisi yang meminta penyelidikan pada Oktober terkait dugaan kerusakan pada sistem kemudi pada kendaraan Honda Accord 20