Sejak 2009 silam, pasar Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran Mitsubishi Pajero Sport. Di tanah Nusantara ini, kemunculannya dianggap di waktu yang tepat di mana minat masyarakat mulai bergeser pada sosok kendaraan SUV yang tak hanya mulai menyuguhkan fleksibilitas berkendara namun sekaligus juga memiliki gengsi tersendiri.
Namun sebenarnya tidak semua generasi Pajero Sport dikenal di tanah air secara resmi. Generasi pertama yang hadir dari 1996 hingga 2008 tidak tercatat sebagai mobil yang dijajakan resmi oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sebagai pemegang merek di Indonesia.
Generasi kedua muncul pada 2008 dan untuk pasar Tanah Air mulai melantai sebagai model 2009. Pada generasi kedua inilah pasar Indonesia mengenal Pajero Sport untuk pertama kali dan mengenalnya sebagai pendamping Mitsubishi Pajero.
Mesin legendaris 4D56 DOHC dengan kapasitas 2.500 cc commonrail turbocharged menjadi andalan utamanya. Muntahan dayanya mencapai 136 ps, sedangkan torsi maksimalnya mampu dikail dengan besaran 324 Nm.
Selang dua tahun kemudian, Mitsubishi melakukan upgrade pada mesinnya. Variable Geometry Turbo (VGT) disematkan menggantikan sistem turbo konvensional. Dengan teknologi ini turbo lag akan diminimalisir dan tendangan turbo mulai dapat dari putaran mesin bawah hingga atas. Hal ini memberikan kinerja mesin yang lebih baik, lebih nyaman namun juga tetap efisien.
Facelift pertama Gen 2 Pajero Sport di pasar Indonesia muncul pada 2013 yang meliputan penyegaran eksterior dan interior. Kemudian pada 2014 muncul pilihan mesin bensin yang mengandalkan mesin V6 MIVEC 3.000 cc 6B31 dengan muntahan tenaga 220 PS. Kemunculannya untuk memberikan opsi mesin yang lebih halus dan bertenaga.
Generasi ketiga menyambangi Indonesia pada 2016. Dari desain mobil ini mengalami perubahan desain yang cukup drastis dan untuk pertama kalinya menggunakan bahasa desain Dynamic Shield di bagian facianya. Sebuah signature dalam desain global Mitsubishi yang berpengaruh pada desain produk-produk Tiga Berlian lainnya.
Mesin 4N15 2.400 cc MIVEC Turbodiesel muncul sebagai opsi baru. Walau berkapasitas lebih kecil dari mesin 4D56, namun mampu memberikan kontribusi tenaga lebih besar yakni 181 PS dan torsi 430 Nm. Lebih mantap lagi, transmisi 8 percepatan otomatis yang memberikan kehalusan pemindahan gigi dan juga penggunaan bahan bakar yang lebih ekonomis.
Walau demikian si mesin legendaris 4D56 masih tetap disertakan pada varian di luar Dakar, seperti Exceed dan GLX.
Pada 2017, Pajero Sport varian Dakar yakni Dakar, Dakar 4x2 Ultimate dan Dakar 4x4 tercatat sebagai mobil yang dirakit secara CKD (Completely Knock Down) di Indonesia.
Dan pada 2021 ini, Generasi ketiga mendapatkan penyegaran yang cukup signifikan baik interior maupun eksterior. Di mana sejumlah fitur kenyamanan dan keselamatan baru dijejalnya untuk menjadikan sebagai SUV yang kian diperhitungkan oleh rival-rival.
Untuk informasi lengkap mengenai New Mitsubishi Pajero dapat mengunjungi www.mitsubishi-motors.co.id/livetheadventure