Maruti Suzuki dikabarkan telah mendapatkan lampu hijau untuk memproduksi Suzuki Jimny generasi IV. Salah satu alasannya adalah untuk bisa memenuhi permintaan SUV mini ini yang mengalami ‘booming’ di seluruh jagad sesaat mobil ini diluncurkan dua tahun silam.
Sebelumnya Suzuki Jimny generasi terbaru ini hanya dirakit di fasilitas Suzuki di Kosai, Shizuoka Jepang. Sedangkan untuk tempat pembiakan baru di India dipilih fasilitas Maruti Suzuki di Gurugram.
Seperti dilansir indiantimes.com, fasilitas ini diketahui telah melakukan perakitan sejumlah 50 unit yang didatangkan dari Jepang secara CKD. Belum dikatahui secara rinci apakah Suzuki akan melakukan full manufacturing di India.
Namun sejauh ini diketahui bahwa India hanya akan menjadi tempat pembiakan Jimny belaka. Karena semua produk SUV 3 pintu ini sepenuhnya akan difokuskan untuk dieksport. Dengan demikian, para pecinta Jimny di India akan gigit jari karena mobil ini tidak akan menginjakkan rodanya di showroom negeri martabak tersebut.
Di sisi lain, Maruti Suzuki dikabarkan akan melakukan pengembangan Jimny dari 3 pintu menjadi 5 pintu yang dirasa lebih cocok dengan tipikal pasar India.
Jika kelak Jimny dengan 2 pintu lebih banyak ini dipasarkan di India, kemungkinan namanya akan diganti sebagai Gypsy.
Nama Maruti Gypsy diambil dari nama Jimny generasi II yang dipasarkan di India selama 30 tahun.
Kisah gigit jari ini sebenarnya juga ada di Indonesia. Sebagai contoh, pasar domestik Indonesia tidak pernah merasakan Toyota Fortuner bermesin V6 4.000 cc. Varian ini hanya diperuntukkan sebagai komoditas ekspor di beberapa negara seperti di kawasan Timur Tengah.