Setelah kehadiran pandemi corona di Indonesia, Transjakarta menghapuskan layanan top up uang elektronik secara tunai. Namun kini layanan isi ulang uang elektronik sudah bisa dilakukan secara mandiri.
Ini karena Transjakarta bersiap mengandalkan 236 mesin isi kartu ulang uang elektronik yang tersebar di 100 halte. Pemasangan mesin tersebut sudah dilakukan pada pertengahan Juli dan selesai akhir Agustus nanti.
Untuk pembelian kartu perdana saat ini yang sudah tersedia adalah kartu Jaklingko dari tiga bank. Yakni BNI, Mandiri dan BRI. Pembelian kartu senilai Rp 30 ribu dengan saldo sebesar Rp 10 ribu.
Fitur yang dapat digunakan di mesin ini mulai cek saldo kartu uang elektronik, top up kartu uang elektronik, update balance kartu uang elektronik, pembelian kartu perdana, pembelian kartu perdana dan top up melalui aplikasi whatsapp. Hingga membeli pulsa selular maupun token listrik dan transaksi menggunakan QR Code.
Pelanggan yang ingin membeli kartu perdana atau melakukan pengisian ulang atau top up kartu elektronik dapat menggunakan uang tunai. Tapi pastikan uang dalam kondisi yang baik seperti tidak sobek, tidak kusut, dan uang yang dilem dan semacamnya.
Saat ini, halte yang menyediakan layanan mesin tersebut adalah Koridor 1 di Halte Kota, Halte Harmoni, Halte Monas, Halte Sarinah, Halte Bundaran HI, Halte Tosari, Halte Karet, Halte Bendungan Hilir, Halte GBK, Halte Bunderan Senayan dan Halte Blok M. Lalu Koridor 3 di Halte Kalideres dan Koridor 5 di Halte Kp Melayu.