Di Jawa Timur, kota Sidoarjo dan Gresik merupakan penyangga Surabaya yang juga dikenal sebagai kawasan industri. Untuk mempercepat akses logistik keduanya, maka dibangun ruas tol Krian-Manyar.
Kabar baiknya, tiga dari empat seksi tol Krian-Manyar akan beroperasi akhir tahun 2020 ini. Seperti dilansir situs BPJT dari Kementerian PUPR, seksi 1 ruas Krian–Kademean Mengganti sepanjang (9,77 Km) dengan progres mencapai 99,47 persen.
Lalu seksi 2 ruas Kademean Mengganti–Boboh (8,83 Km) progresnya mencapai 99,99 persen. Selanjutnya, untuk seksi 3 ruas Boboh–Bunder (10,40 Km) progresnya telah mencapai 99,92 persen. Sedangkan seksi 4 ruas Bunder–Manyar (9,40 Km) akan menyusul untuk segera dilakukan konstruksinya.
"Kehadiran Jalan Tol Krian - Legundi - Bunder - Manyar yang merupakan bagian dari jalan tol Non Trans Jawa, menjadi akses pendukung dalam menghubungkan lalu lintas kendaraan antar wilayah di daerah Krian, Kabupaten Sidoarjo dengan Manyar, dan Kabupaten Gresik dan wilayah di Jawa Timur sekitarnya," ujar Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit beberapa waktu lalu.