Beberapa waktu lalu Tesla sempat dinilai memberikan informasi menyesatkan perihal sistem autopilot dari mobil yang diproduksinya oleh Pengadilan Jerman. Kemudian lembaga keselamatan Inggris juga sepakat dan mengatakan bahwa pesan dari Tesla tidak akurat.
Melihat kontra dari iklan yang dimilikinya, CEO Tesla Elon Musk mengatakan, “Saya secara pribadi menguji perangkat alpha terbaru dari perangkat lunak full self-driving ketika saya mengendarai mobil saya dan itu benar-benar saya pikir jauh lebih baik daripada yang disadari orang," kata Elon Musk seperti dilansir Autoevolution, Jumat (24/7/2020).
Alih-alih instrospeksi diri, dia malah menyalahkan orang yang tidak mengindahkan peringatan dari sistem autopilot. Menurutnya, pengemudi harus siap mengambil alih setiap kali situasi mengharuskannya.
Sistem full autopilot yang disebut fitur otonomi Level 5 seharusnya hanya diperbolehkan di jalan raya setelah pengujian yang sangat ketat pada jalan tertutup dan setelah peraturan yang diperlukan ada.
Elon Musk menegaskan bahwa otonomi Level 5 akan bisa diimplementasikan pada akhir tahun, dan meskipun itu mungkin benar, hal itu dinilai cukup lucu bahwa ia memilih contoh perjalanan hariannya sebagai dukungan.
Pasalnya, ini adalah rute yang diambil sistem berulang kali. Jadi apa yang terjadi ini dinilai bukanlah sebuah keberhasilan. Karena situasinya akan berbeda jika terjadi perubahan, misalnya penutupan jalur jalan atau bahkan jika mobil digunakan menuju rute yang baru.
