Sektor otomotif secara umum terdampak cukup parah semenjak pandemi Covid-19 alias virus Corona menyerang dan pemberlakuan PSBB. Pasar mobil bekas pun merasakan penurunan baik permintaan penawaran.

Direktur Marketing OLX Indonesia, Ichmeralda Rachman menjelaskan di marketplace daring yang dia kelola transaksi mengalami penurun drastis. "Kalau data internal kami, masa awal pandemi sampai sebelum Lebaran, penurunan permintaan dan penawaran mencapai 30-40 persen," terangnya kala bebincang dengan OtoDriver beberapa waktu lalu.

(Baca juga: Tak Mampu Beli Mobil Toyota? Bagaimana Kalau Langganan Saja)

Melda menambahkan dari dealer-dealer mobil bekas yang lalu lalang di OLX bahkan mengalami penurunan keluar-masuk mobil sampai dua kali lipat. Dealer cenderung menahan stok mobil bekas, sementara konsumen mengurungkan niatan membeli mobil menjadi alasan di balik itu.

Namun menariknya, soal harga dan model yang banyak dicari cenderung stabil. Mobil MPV Jepang masih menjadi incaran utama konsumen.

Kondisi pasar membaik

Berita baiknya, kondisi penurunan pasar mobil bekas berangsur pulih. Melda menjelaskan kalau selepas Hari Raya Lebaran, pencari dan penawar mobil mulai ramai kembali. "Banyak yang bilang Ramadhan membawa berkah, dan benar saja ada pencerahan setelah Ramadhan. Penawaran dan permintaan naik sekitar dua kali lipat dibandingkan kondisi saat Covid-19," terangnya.

Dia juga melihat kondisi yang mulai lancar ini sebagai pertanda baik mengingat perekonomian juga mulai berangsur berjalan kembali.

(Baca juga:Pantauan Harga Mobkas Honda Civic Generasi Ke-8)

Senada dengan Melda, CEO BeliMobilGue.co.id, Johnny Widodo pun merasakan kondisi pasar yang membaik. Di platform jual mobil daring yang dia kelola, pasar disebut, "Mulai bergairah," lagi.

"Kalau mau bicara saat Covid-19, sales hilang lebih dari 90 persen. Kalau lihat sekarang, kurang dari satu minggu (kembali beroperasi), saya melihat penjualan sudah naik dua sampai tiga kali lipat," ujar Johnny kepada OtoDriver beberapa hari lalu.

Kondisi pasar yang membaik membuatnya optimistis kalau pasar mobil bekas akan segera kembali normal. Meski ada catatan, kondisi pandemi tidak memburuk dan PSBB kembali diperketat.

"Saya akan bilang 3 bulan ini waktunya ramping up. Harapan saya kuartal ketiga sudah bisa masuk ke kondisi sebelum Covid-19," ujarnya penuh keyakinan.