Isuzu Traga telah menjadi komoditas ekspor sejak akhir 2019 silam. PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) hingga Februari 2020 telah mengirim 800 unit Traga ke pasar Filipina.
“Target ekspor kita ke Filipina adalah 6000 unit per tahunnya,” terang Ernando Demily, Presiden Director PT IAMI di Jakarta beberapa waktu lalu.
Selain Filipina, Ernando mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan ekspansi ekspor hingga ke 20 negara lainnya. “Selain yang sudah ada saat ini ada 20 negara yang jadi target ekspor yang tengah dalam tahap studi,” lanjutnya.
Ernando mengatakan bahwa studi sangat penting dilakukan guna mendapatkan data tentang spesifikasi dan kebutuhan di negara tujuan. Sebagai contoh Filipina, yang mengharuskan kendaraan yang diimpor ke sana sudah harus punya standar emisi Euro 4 dan punya sasis yang lebih panjang.
Rencananya, Isuzu Indonesia akan mengembangkan ekspornya ke beberapa kawasan selain Asia Tenggara yakni negara Timur Tengah,Amerika Latin dan Afrika.