Sejarah Ekspor Toyota di Tanah Air

Sejarah Ekspor Toyota di Tanah Air

Berbicara ekspor mobil di Indonesia, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) merupakan pionir yang sudah memulai kegiatan ekspor kendaraan dalam bentuk utuh (completely built up/CBU) sejak 1987.

Sejarah ekspor mobil Toyota dimulai dari pengiriman generasi ketiga Kijang yaitu Kijang Super ke Brunei Darussalam di tahun yang sama. Saat itu, volume ekspornya masih dalam jumlah yang sangat sedikit, yakni 50 unit per bulan. Kijang Super yang diberangkatkan ke negara tetangga ini memiliki kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 40 persen.

Menurut sejarahnya, Kijang merupakan pembuka jalan bagi model-model Toyota lainnya untuk bisa diproduksi secara lokal dan ekspor. Bahkan momentum terbaik kegiatan ekspor Toyota dimulai sejak berjalannya proyek Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV) pada 2004. Dimana TMMIN terpilih menjadi salah satu basis produksi Kijang Innova di kawasan Asia Pasifik.

Sejak saat itulah, volume ekspor Toyota Indonesia meningkat menjadi sekitar 7.000 unit per tahun. TKDN pada Kijang generasi ini juga lebih besar dibanding Kijang Super, yakni mencapai sekitar 80 persen. Dan jika dihimpun dari dulu hingga sekarang, sudah ada sebanyak 1,2 juta unit mobil Toyota buatan Indonesia yang dikirim ke luar negeri.

Sejarah ekspor pun berlanjut pada 2013, ketika Toyota tidak hanya mengandalkan model Kijang untuk kegiatan ekspor. Karena sudah mulai mengirim Fortuner, Avanza, Rush, juga Lite Ace/Town Ace. Mobil tersebut dikapalkan ke lebih dari 70 negara di kawasan Asia, Pasifik, Afrika, Amerika Latin dan Timur Tengah. Setelah itu, volume ekspor tahunan meningkat tajam menjadi lebih dari 100.000 unit per tahun.

Kemudian pada tahun 2018 lalu, buku sejarah kembali tertulis berkat rekor yang berhasil diraih. Kala itu, pengiriman kendaraan dalam wujud utuh atau Complete Build Up (CBU) Toyota membukukan angka tertinggi dalam sejarah kegiatan ekspor industri otomotif Indonesia.

Sepanjang 2018, total pengapalan CBU kendaraan Toyota mencapai 206.600 unit atau naik 4 persen dari capaian tahun 2017 lalu yang berjumlah 199.600 unit.

 

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 
Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com