Saat ini angkot berpenampilan klasik dari kota Tangerang, Si Benteng tengah perpal di sudut terminal Poris Plawad. Hal ini karena pandemi corona datang sebelum Si Benteng beroperasi. Padahal di bulan Maret lalu, Si Benteng telah mengikuti uji KIR di Unit Pelayanan Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor (UPT PKB) Kota Tangerang.
Dikutip dari Instagram UPT PKB Kota Tangerang, pada Jum'at 20 Maret lalu, unit Si Benteng datang untuk mengikuti uji KIR.
"Angkot Si Benteng ini melakukan uji kelaikan kendaraan, guna memberikan jaminan keselamatan, melestarikan lingkungan hidup serta memberikan pelayanan umum," tulis pihak UPT PKB Kota Tangerang.
Secara penampilan Si Benteng terbilang unik karena menghadirkan desain eksterior ala mobil lawas. Tetapi unit tersebut benar-benar baru lho. Basisnya Suzuki New Carry yang karoserinya maupun tampangnya dibuat klasik. Selain desainnya, kombinasi warna cerah seperti biru, putih, coklat dan oranye membuat Si Benteng menarik mata.
Untuk kelengkapannya, mobil yang dikenalkan pada bulan Agustus 2019 lalu itu dilengkapi dengan pintu otomatis dan pendingin udara. Selain itu, penumpang juga dimanjakan dengan jok berlapis kulit yang nyaman.
Dikutip dari Tribunnews.com, Walikota Tangerang, Arief M Wismansyah mengatakan jika angkot ini dikembangkan untuk menanggulangi masalah kemacetan di kota Tangerang. Angkot modern yang ditawarkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales itu, kemudian diujicoba untuk menjadi salah satu solusi transportasi massal.
Sayangnya, belum sempat beroperasi, Si Benteng yang rencananya akan menjadi penghubung ke BRT Trans Kota Tangerang terlanjur mangkrak. Ini karena alokasi dana operasional Si Benteng dialihkan pada penanganan corona.