Setelah mengerahkan kantong-kantong pasir dan mengerahkan pompa penyedot air berkapasitas besar, genangan banjir di sejumlah titik di ruas tol Janger dan ruas tol dalam kota berangsur surut pada Kamis sore (2/1), kemarin. Kendaraan pun kembali bisa melintas normal di titik-titik yang semula banjir tersebut.
Dwimawan Heru Santoso, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam keterangan persnya menyebutkan, beberapa titik genangan banjir di beberapa titik di Jalan Tol Jasa Marga Regional Jalan Tol Jabodetabekjabar yang sudah surut antara lain berlokasi:
1. Jalan Tol Jakarta-Tangerang
Hingga Kamis sore genangan air di KM 03+900 – KM 04+400 di kedua arah, baik arah Tangerang maupun arah Jakarta saat ini telah berangsur surut dan lalu lintas kembali normal.
2. Jalan Tol Dalam Kota Jakarta
Di Simpang Susun Cawang terdapat genangan di terowongan Cawang, ke arah Jalan Tol Jagorawi. Kendaraan dari arah Cawang masih dialihkan ke Tanjung Priok. Genangan air di Terowongan Cawang ke arah Tanjung Priok (Jalan Tol Wiyoto Wiyono) saat ini telah surut dan lalu lintas kembali normal.
Untuk mempercepat proses penyurutan air, Jasa Marga juga terus melakukan upaya melalui pengoptimalan pengoperasian sembilan pompa submersible, pengoperasian 2 pompa besar dan pengoperasian 2 pompa besar bantuan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
Heru menambahkan, Jasa Marga juga mengerahkan dua ekskavator untuk mempermudah pengecekan dan penyodetan aliran air ke saluran pembuangan.
Bagi pengguna jalan dari arah Cawang/Halim yang menuju Jalan Tol JORR, saat ini GT Cikunir 4 telah beroperasi normal, baik yang yang mengarah ke Rorotan maupun ke arah Jatiasih.
Sementara itu, update untuk Gerbang Tol (GT) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Kamis sore kemarin, pengguna jalan yang akan masuk ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui GT Cikarang Barat 4 arah Jakarta, GT Cikarang Barat 5 arah Jakarta, GT Cikarang Utara arah Jakarta telah beroperasi normal, namun lalu lintas yang masuk melalui ketiga gerbang tol ini akan kembali diarahkan keluar melalui GT Cibitung 2 untuk menghindari genangan di KM 24.
Heru menyatakan, pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan akibat hal ini.