Sebagian besar penjualan di industri otomotif diprediksi bakal menurun akibat imbas dari penyebaran virus Corona sejak awal tahun 2020. Apalagi hal tersebut diperparah dengan gagalnya beberapa pabrikan meluncurkan mobil barunya. Terkendala pameran yang gagal dihelat.
Hal tersebut juga membuat sebagian besar brand memasarkan produknya lewat platform digital, tak terkecuali merek premium seperti BMW yang sudah membuat official store di Tokopedia.
Dengan menjual produk secara online, maka BMW dapat terus memasarkan produknya meski di tengah krisis seperti ini. Malahan di awal tahun ini, penjualan BMW cenderung meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya,
"Secara keseluruhan, sampai kuartal pertama BMW masih memimpin, dengan kenaikan 16 persen jika dibanding periode sama tahun lalu. Sedangkan penjualan tertinggi masih diraih BMW Seri-3,” ucap Jodie O’tania selaku Director of Communications BMW Group Indonesia.
Sementara itu, Vice President of Sales BMW Indonesia, Bayu Riyanto mengatakan, penurunan penjualan pastinya akan terjadi di Indonesia. Namun diprediksi akan banyak masyarakat yang ingin membeli mobil setelah pandemi ini berakhir.
"Menurut saya dari kacamata sales, pasti ada penurunan karena kondisi ini sudah ada di negara lain, tentu saja kami berharap yang terbaik. Contohnya kita lihat dari market lain, setelah lockdown, mereka membanjiri showroom untuk membeli kendaraan," pungkasnya.
Semoga badai virus Corona ini segera berlalu.