Pasca mengalami kebanjiran pada 1 Januari lalu, tiga pool taksi Bluebird, yaitu Pool Kramatdjati 1, Pool Puri 1 dan Pool Puri 2, kini dinyatakan sudah bisa beroperasi penuh melayani permintaan armada taksi dari masyarakat. Saat banjir tersebut, tak kurang 1.500 unit taksi Bluebird terendam.
Presiden Direktur PT Blue Bird Tbk Noni Purnomo mengatakan, sebagai imbas banjir ini, manajemen Bluebird mengerahkan bantuan dari pool-pool taksi Bluebird lainnya untuk tetap melayani pelanggan.
"Setelah kurang lebih selama 2 minggu, Bluebird fokus melakukan penanganan terhadap armada yang terimbas musibah banjir, di mana saat ini operasional dari tiga pool tersebut telah berangsur kembali normal dengan kondisi armada yang prima, guna memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat," ungkap Noni Purnomo, Direktur Utama PT Blubird Tbk., dalam keterangan pers tertulisnya, Rabu (22/1).
“Dengan dukungan bantuan pengemudi dari pool lain serta keluarga besar Bluebird Group, operasional dari ketiga pool tersebut berangsur sudah normal. Kami di perusahaan sangat mengapresiasi kebersamaan dari sesama pengemudi lain, yang selama ini telah menjadi kekuatan perusahaan, atas inisiatif dan kesigapan mereka untuk turut gotong royong, baik saat maupun sesudah musibah banjir dalam memastikan operasional layanan Bluebird dapat berjalan dengan normal,” imbuh Noni.
Perempuan kelahiran tahun 1969 itu pun menambahkan, selain melakukan penanganan pemulihan terhadap armada, perusahaan juga memberikan perhatian terhadap kondisi pengemudi dan karyawan yang terimbas banjir. Melalui program program Bluebird Peduli, perusahaan memberikan bantuan santunan kepada sekitar 700 karyawan dan pengemudi Bluebird Group yang mayoritas merupakan kepala keluarga.
"Kami sangat berharap bantuan ini dapat sedikit banyak mengurangi beban mereka, khususnya kepada pengemudi Bluebird yang selama ini telah memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” ujarnya.