Sebagai salah satu negara dengan tingkat ekonomi paling berkembang di dunia, Tiongkok, membutuhkan angkutan berat sebagai penggerak perekonomian. Bahkan tahun lalu, penjualan truk berat di Negeri Tirai Bambu mencatat rekor baru.
Dilansir Chinadaily (6/1), ada kenaikan 2 persen penjualan truk berat 2019 dibanding 2018. Di mana tahun lalu ada 1,17 juta truk berat yang terjual di Tiongkok. Kenaikan terasa mulai semester dua 2019.
Bahkan penjualan di bulan Oktober jadi yang paling kencang. Ada kenaikan hingga 14,1 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan di bulan Desember, tersalur sekitar 90.000 unit truk, atau naik 9 persen dari periode sama di 2018.
Pasar truk berat di Cina sendiri mengalami peningkatan signifikan sejak adanya peraturan pelarangan truk tua beroperasi. Sanksi juga diberikan bagi truk dalam kondisi kelebihan muatan. Hasilnya, truk baru dengan daya angkut dan tenaga lebih besar menjadi incaran para pelaku industri transportasi di sana.
Wah, peraturan yang menguntungkan perusahaan penjual truk.
