Merek mobil nasional Vietnam, VinFast bakal meluncur di Australia. Seperti dikutip dari Paultan.org (28/2), merek ini mencoba menggantikan Holden yang telah hengkang pasca putusan dari General Motors.
Tak hanya itu, kabarnya fasilitas Holden di Australia dibeli oleh VinFast. Merek asal Vietnam ini juga mempekerjakan teknisi serta desainer yang dulunya bekerja di Holden.
“Australia adalah pasar mobil maju yang memiliki pemasok yang tersedia, keterampilan yang ingin dimanfaatkan VinFast. VinFast Engineering Australia bertanggung jawab untuk pengembangan produk untuk beberapa model mobil masa depan kami,” papar VinFast CEO Deputy Jim DeLuca.
Tampaknya VinFast bertekad untuk membangun sebuah merek mobil yang mendunia. Saat ini, VinFast adalah bagian dari Vingroup, bisnis swasta terbesar di Vietnam dengan aset bernilai hingga US $ 35 miliar atau setara dengan Rp 380 triliun.
Untuk model yang dipasarkan saat ini, VinFast punya Fadil yang merupakan model rebadge dari Chevolet Spark, VinFast Lux A2.0 sedan yang mengambil basis dari BMW seri-5 serta Lux A2.0 SUV yang basisnya dari BMW X5.