Selentingan akan masuknya produk kendaraan komersial berbentuk blind van dan minibus dari DFSK semakin santer terdengar. Dari pantauan kami, semakin mengerucut pada sosok C-Series.
Uniknya di negeri asalnya, van ini tersedia juga versi full elektrik yang sudah tawarkan di negeri asalnya Cina beberapa waktu yang lalu. Dalam waktu dekat ini, van ini akan segera mengaspal di Australia, sekaligus menjadikannya sebagai van pertama bertenaga listrik yang dijual di negeri Kangguru itu.
Seperti yang dikutip dari thedrive.io, van berkode EC35 ini segera hadir di jalanan down under pada kuartal pertama 2020 dan dijajakan bersamaan dengan SUV Crossover E3 Glory.
Berdasarkan spesifikasi yang ada, mobil ini mengandalkan baterai 41.4kWh dan mampu menempuh jarak 290 km (NEDC), sedangkan untuk muatannya mampu memboyong muatan lebih dari 1.000 kg.
Motor listrik yang ditempatkan di bawah jok depan mampu menyulut daya maksimal hingga 80 dk dan torsi 200 Nm. Sementara baterainya dilengkapi dengan mode pengisian cepat (fast charging) 20-80% yang diklaim mampu ditempuh dalam 30 menit.
Pertanyaannya, apakah mobil ini akan dijajakan juga di Indonesia?
Semuanya mungkin saja terjadi. Hal ini sejalan dengan ambisi DFSK untuk mencatatkan nama sebagai pabrikan serius menggarap kendaraan listrik termasuk di Indonesia. Hal itu dikuatkan pula oleh pendapat petinggi DFSK beberapa waktu lalu yang mengisyaratkan untuk langsung bermain di segmen kendaraan listrik tanpa harus menjajagi segmen kendaraan hibrid terlebih dahulu.
Kita tunggu saja perkembangannya.