Datsun Go+ menjadi salah satu produk yang tak boleh kita lupakan di kelas LCGC 3 baris bangku. Walau memang namanya kini tak bersinar karena penjualannya digempur Toyota Calya dan Daihastu Sigra, ditambah isu Datsun yang tengah terseok-seok di Indonesia, namun nyatanya mobil ini masih bisa Anda beli keluaran terbarunya.
Bicara Datsun Go+ tentu erat akan citra sebagai mobil yang eknomis. Secara harga, mobil ini memang cukup kompetitif. Lantas bagaimana dengan biaya perawatannya?
Karena jangan sampai mobil yang secara harga berhasil memikat konsumen karena harganya yang ekonomis tapi ternyata biaya perawatannya mahal. Apakah hal itu dialami oleh Datsun Go+?
Untuk mengetahui jawabannya cukup mudah, kita tinggal buka data biaya servis yang bisa diakses di situs resmi Datsun Indonesia. Dalam data yang tersaji, servis berkala mobil ini dianjurkan dalam kelipatan 10.000 km.
Dari sisi biaya jasa, Datsun langsung memberi keuntungan konsumen Go+. Pasalnya dari servis berkala 10.000 km sampai 50.000 km pemilik dibebaskan dari biaya jasa.
Ternyata servis 10.000-50.000 km biayanya tak bisa dikatakan mahal. Jika dipukul rata, biaya yang Anda harus keluarkan selama 5 kali servis berkala adalah Rp 260 ribu. Biaya termahal ada pada servis 40.000 km karena Anda harus mengeluarkan Rp 866.500.
Masuk ke servis 60.000 sampai 100.000 km biaya rata-ratanya naik. Pasalnya Anda akan dikenai sekitar Rp 670 ribuan untuk rata-rata biaya servisnya.
Secara total, dari servis perdana sampai 100.000 km Anda harus menyiapkan dana sebesar Rp 5.935.380. Harga tersebut sudah termasuk pajak. Berikut adalah rincian detailnya.