Umumnya ban yang kita kenal saat ini adalah karet bundar berwarna hitam. Namun awalnya ban justru berwarna keputihan karena bahan utamanya karet alam. Tetapi, ban berkelir putih berbahan getah karet mentah ini memiliki kelemahan dasar, yakni cepat sekali aus dan ringkih.
Formulasi untuk membuat ban lebih awet dan kuat pun hadir dari Binney dan Smith, seniman asal Amerika Serikat yang kemudian menjadi perusahaan Crayola, produsen Krayon. Mereka menemukan material tambahan yang dikenal sebagai karbon hitam untuk dicampurkan pada bahan karet alam tersebut.
Dengan penambahan karbon hitam, karet pun jadi lebih kuat dan punya daya tahan lebih baik. Secara keseluruhan, terjadi peningkatan tak hanya menjadi lebih awet, namun juga kualitas daya cengkraman pada ban menjadi lebih baik.
Hak Paten Binney dan Smith kemudian dijual ke perusahaan Goodrich Tire Company pada taun 1900-an dan sejak itu penemuan ini merubah wajah industri ban dunia. Bahkan hingga beberapa abad kemudian.