Era mobil listrik sudah menyebar ke seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Para produsen mulai berbondong-bondong menghadirkan mobil listriknya di Tanah Air. Lantas bagaimana dengan Mazda?
Menanggapi hal tersebut Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), Ricky Thio menyebut, tidak menutup kemungkinan pihaknya memboyong mobil listrik ke Indonesia. Apa lagi Mazda sebenarnya sudah punya mobil listrik di negara asalnya, Jepang.
"Kalau secara global kita sudah ada contoh saat Tokyo Motor Show. Kita ada MX-30 jadi kita bergerak," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (28/1).
Foto: Adit
PT EMI selaku distributor resmi Mazda di Indonesia kata Thio, tidak akan diam sementara para kompetitornya sudah banyak yang memboyong mobil listriknya di Indonesia. Namun semua keputusan ada di tangan prinsipal, termasuk untuk memboyong MX-30 ke Indonesia.
"Untuk Indonesia kita tidak hanya tinggal diam, kita menunggu arahan dari prinsipal juga, kalau Indonesia siap kita pasti melakukan yang terbaik, sehingga kita bisa menghadirkan kendaraan yang diinginkan di Indonesia," katanya.
Selain itu Thio juga menjelaskan, selain mobil listrik murni alias EV, Mazda juga punya mobil listrik jenis hybrid di Jepang.
Namun mobil hybrid tersebut masih dipasarkan khusus untuk pasar Jepang.
"Kalau hybrid di Jepang sebenarnya kita ada. Di Jepang ada beberapa mobil kecil tapi saya lupa apa, karena lebih ke arah JDM (Japan Domestic Market)," pungkasnya.