Makassar, ibukota Sulawesi Selatan dikenal sebagai salah satu kota terbesar di kawasan Indonesia bagian timur. Untuk menggali potensi wisata di kota tersebut, Pemkot Makassar berencana menghadirkan bus wisata dalam kota gratis.
Dikutip dari situs Makassar Kota, rencananya program bus wisata ini akan berjalan tahun ini dengan tahap awal ada dua skema pengadaan armada bus tersebut. Yakni difasilitasi pemerintah kota Makassar dan pengadaan dari pemerintah provinsi Sulawesi Selatan.
Operasional Bus wisata gratis ini diinisiasi oleh Pejabat Walikota Makassar, Rudy Djamaluddin, saat bertemu dengan Plt Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, M. Arafah. Serta Kadis Perhubungan Kota Makassar, Mario Said di rumah jabatan Walikota Makassar pekan lalu.
"Prinsipnya, bus wisata ini harus nyaman bagi warga yang menggunakan, ontime, dan yang paling penting tidak dipungut biaya alias gratis untuk publik," ucap Rudy Djamaluddin.
Sejumlah koridor yang akan dilalui bus wisata juga dibahas dalam pertemuan tersebut. Salah satunya adalah koridor berjarak 21 km dengan rute seputar Anjungan Pantai Losari, Jalan Penghibur, Pasar Ikan, Jalan Ujung Pandang, Jalan Nusantara, Jalan Ahmad Yani, Jalan Sudirman, Jalan H Bau dan Jalan Metro Tanjung Bunga.
“Kita sedang merancang beberapa koridor yang akan digunakan, termasuk kebutuhan halte untuk beberapa titik persinggahan. Mudah-Mudahan Ini bisa menambah branding Kota Makassar," katanya.
Bus wisata kota gratis di Indonesia selama ini bisa ditemui di ibukota Jakarta. Sedangkan kota-kota lain lebih banyak mengandalkan bus wisata berjenis hop on-hop off yang berbayar.
