Daihatsu Sirion yang mendapati facelift resmi diluncurkan oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku agen pemegang merek Daihatsu di Indonesia pada bulan lalu (19/3), secara online melalui live streaming di kanal Youtube Daihatsu Indonesia.
Sirion tersebut merupakan bentuk facelift dari generasi ketiganya yang meluncur pada 2018. Artinya sudah sekitar 12 tahun Sirion eksis di Indonesia sejak generasi pertamanya meluncur pada 2007. Yang jadi pertanyaan bagaimana penjualan Sirion di Indonesia?
Menanggapi hal tersebut Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra mengatakan, penjualan mobil yang masih diimpor dari Malaysia itu semakin lama semakin baik. Saat ini katanya, rata-rata 150 unit perbulan Sirion terjual.
Foto: Adit
"Rank tiga setelah Honda Brio (RS) dan Suzuki Ignis, sejak tahun lalu," ujarnya saat dihubungi OtoDriver, Kamis (19/3).
Melihat data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Daihatsu Sirion yang generasi sekarang wajahnya harus dibilang semakin tampan, memang mengalami tren positif, terutama untuk tahun lalu. Tercatat Sirion berhasil terjual 1.800 unit, lebih banyak ketimbang 2018 yang hanya mencapai 1.340 unit.
Amel juga mengatakan pihaknya masih percaya diri meski ubahan pada Sirion facelift kali ini hanya sedikit. Ia meyakini konsumen muda yang menjadi incaran Daihatsu Indonesia, tertarik dengan Sirion facelift itu.
Sirion sebagai pemain di kelas low hatchback saat ini menghadapi musuh di antara lain Ignis, Brio RS, Kia Picanto, Hyundai i10 dan Nissan March. Namun sekali lagi, sayangnya Sirion yang eksistensinya terbilang lama, belum bisa jadi yang terlaris di kelas yang penjualannya memang kurang bergairah itu.