Meski penjualan kendaraan menurun di masa pandemi corona tahun ini, ada asa kondisi akan membaik. Harapan ini disebut Isuzu dikarenakan kondisi new normal yang akan membuat bisnis-bisnis berkembang. Sehingga menjadi trigger peningkatan penjualan.
"Dengan kondisi new normal dan bisnis-bisnis yang berkembang, itulah yang men-trigger (memicu,red) peningkatan penjualan kendaraan komersial. Mudah-mudahan terjadi di semester dua," ucap Attias Asril, General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).
Menurutnya, hal ini terlihat dari beberapa pergerakan segmen bisnis. Bisnis otomotif memang mengalami penurunan. Sedangkan yang mengalami kenaikan adalah bisnis seperti e-commerce. Namun efeknya, mendorong peningkatan kendaraan seperti box, kemudian bak terbuka untuk pengangkutan barang.
"Bagi kami yang penting begitu roda bisnis bergerak akan tercipta peluang bagi kendaraan komersial unutk berkembang. Yang kami pantau bagimana sejauh mana pergerakan bisnis ini setelah masa transisi berakhir," ucapnya.
Kalau dilihat di segmen new normal sektor e-commerce itu menjadi pendorong cukup besar juga untuk Traga. Karena kurir untuk transport pengangkutan barang dari satu lokasi ke lokasi lain yang bisa dibilang lalu lintasnya cukup sibuk.
Line up Traga disiapkan Isuzu untuk mengantisipasi kondisi ini. Yakni sebagai kendaraan untuk mensupport untuk kegiatan yang membutuhkan muatan cukup besar dengan jalan yang relatif tidak terlalu besar.
"Kalau yang agak jauh jaraknya kita punya Elf dan yang butuh besar sekali kita punya Giga. Rasanya CV (commercial vehicle) yang Isuzu punya sangat pas mengambil porsi segmen bisnis yang berkembang pasca pandemi," tutup Attias.
#isuzu #isuzu-traga #isuzu-elf #isuzu-giga #bisnis-e-commerce-virus-corona