PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menggandeng komunitas mobil untuk meningkatkan jumlah penggunanya yang mengikuti program perbaikan kembali (recall) Gran Max 1.500 cc dan Luxio.
Tercatat recall ini menjangkau lebih dari 36 ribu unit Gran Max dan Luxio, tahun produksi Maret 2018 - April 2019. Masalah pada komponen connecting rod di mesin 1.500 cc 3SZ yang digunakan Gran Max dan Luxio ini bisa menyebabkan mesin mati mendadak, sehingga membahayakan pengendara.
Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division ADM, mengatakan per Juni lalu dalam wawancara virtual Bersama awak media termasuk OtoDriver, secara nasional, unit kendaraan yang mengikuti recall Gran Max dan Luxio ini sekitar 9 ribu unit. Ini setara 24 persen dari total unit 36 ribu.
Karena dianggap masih jauh dari target, ADM mempermulus program perbaikan mereka dengan menggandeng komunitas, dalam hal ini menggaet Maxxio yang merupakan komunitas pecinta Gran Max dan Luxio. Rahmadi yang menjabat sebagai ketua Maxxio menjelaskan, berdasarkan data komunitasnya, anggota Maxxio yang mobilnya terkena recall mencapai 120 unit.
"Namun, yang sudah memperbaiki kendaraannya baru 28 unit. Sisanya, 92 unit sedang kami tindaklanjuti," ujar Rahmadi dalam video conference, (17/7).
Berdasarkan data Maxxio, kendala recall dialami oleh anggota yang tinggal di Pulau Sulawesi dan Papua. Rata-rata karena persoalan lokasi bengkel yang jauh sehingga sulit diakses. "Seperti di Papua, angota kami harus menempuh perjalanan selama 4 jam untuk ke bengkel resmi di Jayapura," katanya.
Rahmadi pun mengembalikan persoalan lokasi bengkel ini ke Daihatsu. "Sebaiknya anggota kami yang sulit mengakses lokasi bengkel dibantu oleh ADM."