Ini Alasan Toyota Tetap Garap Segmen Hatchback

Ini Alasan Toyota Tetap Garap Segmen Hatchback

Toyota Yaris facelift resmi diluncurkan. Mobil ini memang mengalami perubahan yang bisa dikatakan sangat minor tetapi susunan variannya berubah cukup signifikan.

Tampaknya, Toyota masih serius menggarap segmen hatchback yang bisa dikatakan mulai ditinggalkan oleh konsumen akibat adanya pergeseran minat ke segmen lain. Hal ini juga dibenarkan oleh Anton Jimmy Suwandi selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM).

“Kalau kita lihat beberapa tahun belakangan pada tahun 2016 itu pasar hatchback sekitar 19 persen dari keseluruhan pasar mobil di Indonesia. Jadi selain MPV, hatchback jadi pasar yang dominan. Dan memang belakangan ini segmen ini tergantikan oleh SUV, sehingga di tahun 2019 hanya tercatat sebanyak 16,1 persen. Memang ada penurunan,” jelasnya saat diwawancarai pada konferensi pers peluncuran virtuan Yaris facelift (8/9).

Lebih jelasnya, Toyota memandang segmen hatchback masih cukup dominan.

“Jadi kalau dibilang menurun, benar. Tapi jumlahnya masih sangat signifikan. Toyota merasa masih menjadi segmen yang sangat penting dengan melihat SUV menjadi segmen yang dominan,” lanjut Anton.

Ia juga membandingkan segmen hatchback dengan sedan yang bisa dikatakan memiliki angka penjualan sangat kecil bila dibandingkan dengan segmen lainnya.

“Jika dibandingkan hatchback dengan sedan ini masih jauh lebih tinggi hatchback. Karena saat ini sedan sangat minim,” tutup Anton.

Hadirnya versi penyegaran Yaris memang bisa dikatakan cukup mengejutkan. Apalagi, belakangan ini santer terdengar kabar bahwa pesaing abadi Yaris, yakni Honda Jazz yang bakal tidak berlanjut lagi kiprahnya di tanah air.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 

Bagikan

Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com