Indonesia seakan diserang oleh spesies baru di Indonesia, yakni Mini SUV. Ada tiga model yang kini eksis di Indonesia, yakni Suzuki Ignis, KIA Sonet, dan mobil yang baru saja meluncur Nissan Magnite.
Namun yang paling menarik, meski ketiga model ini mengusung tiga merek asal Jepang dan Korea Selatan, namun trio mini SUV ini dirakit di India dan dipasarkan di Indonesia dengan cara Completely Built Up alias CBU.
Lantas yang pertama adalah Suzuki Ignis. Meski masuk ke dalam golongan city car, namun mobil ini memiliki ground clearance yang cukup jangkung dan dimensi yang mirip dengan Sonet dan juga Magnite sehingga mobil ini pantas bersaing dengan kedua model pesaingnya tersebut yang baru saja diluncurkan tahun ini.
Suzuki Ignis pun cukup laris di Indonesia. Mobil yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2017 ini dilengkapi dengan mesin berkapasitas 1.200 cc 4 silinder dengan tenaga mencapai 88 dk. Untuk harganya, Ignis dipasarkan dari harga mulai dari Rp 174 juta hingga Rp 203 juta.
Beralih ke KIA Sonet, mobil ini memiliki fitur yang cukup mengejutkan pada harga jualnya. Sebut saja sunroof, ambient light, speaker premium Bose, hingga heater seat. Mobil ini dilengkapi dengan mesin 1.500 cc 4 silinder dengan 115 PS dengan piihan transmisi manual dan juga CVT.
KIA Sonet dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 193 juta hingga Rp 289 juta.
Lagi-lagi, segmen mini SUV kehadiran pemain baru, yakni Nissan Magnite. Hal yang paling menarik dari mobil ini adalah penggunaan mesin turbo di balik kap mesinnya.
Jantung pacu tersebut memiliki kubikasi 1.000 cc 3 silinder dengan total tenaga mencapai 100 PS dan torsi 160 Nm. Bahkan, Nissan mengklaim mobil ini mengadopsi teknologi mesin yang dimiliki oleh Nissan GT-R, yakni mirror bore cylinder coating.
Nissan Magnite hadir dalam tiga varian dan dijual mulai dari harga Rp 208,8 juta hingga Rp 238,8 juta.
Markondez
