Ajang balap mobil listrik internasional, Formula E, sudah dipastikan akan digelar di Jakarta, tepatnya di Sirkuit Monumen Nasional (Monas) yang dibangun khusus secara temporer dan sesuai dengan konsep global Formula E yang selalu memanfaatkan jalan raya sebagai sirkuit non-permanen.
Sirkuit juga akan mencakup jalur luar Monas, yakni jalan Medan Merdeka Selatan. Namun seperti yang diketahui, salah satu masalah di jalan yang hampir setiap saat dirasakan di Jakarta sebagai jantung kota adalah kemacetan.
Lantas apakah dengan adanya Formula E yang digelar di Jakarta, apakah akan menambah kemacetan?
"Kalau soal kemacetan insyaallah sudah kita pikirkan. Karena kalau dilihat dari jalan yang digunakan itu jalanan luarnya Medan Merdeka Selatan yang tadi desain track-nya sudah dijelaskan," ujar Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto, di Jakarta, Jumat kemarin (14/2).
Namun Dwi pun tidak memungkiri kemungkinan adanya potensi kemacetan. Mengingat kemungkinan ada penutupan di jalur selain Medan Merdeka Selatan. Selain itu menurutnya volume kendaraan juga lebih kecil karena acara digelar hari Sabtu.
"Kemudian kalau nanti ada penutupan-penutupan di jalur Medan Merdeka Barat, Timur, saya pikir mungkin memang ada kemacetan, tapi tidak terlalu drastis karena kan acaranya hari Sabtu, volume kendaraan berkurang," tuturnya.
"Dan pada saat pembangunan track-nya pun Formula E itu diusahakan agar juga semininal mungkin menyebabkan kemacetan," pungkas Dwi.
Semoga saja dengan upaya tersebut tidak menimbulkan kemacetan yang berarti.