Balap kelas internasional Formula E di Jakarta dipastikan akan dilaksanakan pada Sabtu, 6 Juni 2020. Balap formula bermesin listrik itu akan dilakukan di sirkuit non-permanen area Monumen Nasional (Monas) dan terhubung dengan jalanan di sekitarnya seperti jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto menyebut, alasan pemilihan pelaksanaan balap Formula E pada hari Sabtu, karena memang sejak pertama kali digelar pada 2014, balap Formula E digelar hari Sabtu.
"Bila dalam satu seri di sebuah kota digelar dua race, maka balapannya digelar hari Jumat dan Sabtu. Mereka melakukan hal itu karena supaya tidak bentrok dengan Formula 1 dan MotoGP yang menggelar lombanya di hari Minggu," ujarnya di Jakarta, Jumat (14/2).
Adapun total panjang Sirkuit Monas adalah 2.588 km, berputar searah jarum jam, dan memiliki 12 tikungan, delapan kanan dan empat kiri.
Sedangkan terkait kecepatan, dalam simulasi yang dilakukan oleh tim perancang Tilke, angkanya bisa menyentuh 220 km/jam dengan lokasi sebelum Tikungan 7. Sedangkan durasi balapnya berbeda dengan Formula 1 (F1).
"Formula E memakai patokan waktu. Di semua event termasuk Jakarta E-Prix nanti, durasi lombanya adalah 45 menit + 1 lap. Jadi total sekitar 47 menit," jelas Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sadikin Aksa, pada kesempatan yang sama.
Penyelenggaraan balap Formula E di Jakarta akan diikuti oleh 24 pembalap dari 12 tim, yang seluruhnya berasal dari 13 negara.
Yang juga membuat balap Formula E ini menarik, ada bekas pembalap F1 yang ikut serta pada balap Formula E, yakni Felipe Massa, Stoffel Vandoorne, Jean-Erlc Vergne, Brendon Hartley dan Pascal Wehriem.